Sebenarnya saya takut subyektif karena ada Irrfan Khan. Yes, ini satu-satunya aktor Bollywood favorit saya. Apalagi dia diterima dengan sangat baik di Hollywood dan mempunya reputasi yang terbilang mentereng. Sudah debut di The Amazing Spiderman, Life of Pi, Jurrasic World, Inferno dan sedang saya tunggu Puzzle.
Mengenai film Qarib-Qarib Singlle sendiri sebenarnya rilis di akhir 2017 tapi baru masuk Indonesia 2108. Jadi saya review film ini dulu sebelum filmnya yang lain Blackmail dan Hindi Medium ya.
Film ini sendiri merupakan template romcom standar tapi dikemas apik karena chemistry yang baik antar Irrfan Khan dan Parvathy. Bercerita tentang Jaya Shashidharan (Parvathy) janda berusia 35 tahun yang hidup monoton dan berkerja di perusahaan asuransi yang mencari jodoh lewat sebuah aplikasi. Dimana dia akhirnya kencan dengan Yogi (Irrfan Khan). Dan disitulah kekacauan dimulai. Terutama ketika Yogi mengajak Jaya mengunjungi 3 mantannya.
Secara cerita sutradara Tanuja Chandra mampu mengerakkan plot dengan dengan baik. Aktor dan aktrisnya seperti diawal saya bilang aktingnya memukau. Overall, tidaklah sulit menyukai film ini. Walaupun kita tahu pasangan ini akan saling jatuh cinta pada akhirnya, proses menuju ke situ benar-benar penuh drama, komedi dan sedih.
FYI, istri saya sempat komplain karena film ini kok tidak ada parade nyanyi skala masif dengan goyangan massa? Itulah trade mark Irrfan Khan mungkkin di ranah Bollywood. Nyaris semua filmnya tanpa goyangan dan lagu sebagai penggerak cerita. Tengok Talvar, D-Day, Madaari atau Hindi Medium.
I tell you people, Irrfan Khan bukanlah aktor tradisional Bollywood.
Is this movie worth to watch? Yes.
Iconic moment? Ketika pertama kali bertemu dan Yogi bilang kalau dia Ahli Kimia padahal.... (nonton sendiri takut spoiler) - pasti bikin ngakak.
Trivia:
Ini adalah debut film Hindi pertama bagi Parvathy
No comments:
Post a Comment