Alasan menonton film ini adalah karena Samara Weaving. Sejujurnya saya belum bisa move on dari peran badass-nya di Ready or Not. Bagaimana dia meluluh luntahkan keluarga Le Domas. Ya memang juga ada Daniel Radcliffe, hanya di film-film terakhir sering flop walau secara kualitas akting mengalami peningkatan.
Saya tidak juga berharap tinggi dengan film ini secara genre action over the top dan bergaya kinetis kita sudah punya Kingsman. Atau yang lebih stylish seperti John Wick dan The Raid 2: Berandal.
Bercerita tentang Miles (Daniel Radcliffe) seorang nerd dan pengembang video games yang keisengannya mengerjai troll di dunia maya sehingga membuat Skimz, organisasi gim bunuh-bunuhan yang dipimpin oleh Riktor (Ned Dennehy) tersebut marah. Mereka datang mendobrak ruman Miles. Menculiknya lalu mengikutkannya dalam game bunuh-bunuhan tersebut dengan senjata yang sudah dibaut di tangan. Yup! Saya tidak salah tulis. Dibaut ditangan dengan masing-masing berisi 50 peluru tangan kanan dan kiri.
Miles yang cupu harus melawan Nix jagoan dan juara bertahan di gim ini dalam waktu 24 jam. Awalnya dia tidak mau tapi ketika orang terdekatnya diancam akan dibunuh maka tak ada jalan lain.
Sang sutradara, Jason Lei Howden benar-benar membuat adegan laganya over the top. Naskah yang tak menolong, pacing yang tidak bisa dibilang bagus dan editing yang payah tertolong oleh aksi yang keren dan kuatnya akting Daniel Radcliffe dan Samara Weaving yang tidak pernah mengecewakan. Seandainya saja dia menjadi salah satu Angel di Charlie's Angels pasti film itu akan beda cerita.
Apakah film ini recomended? Yup! Sebagai hiburan andrenalin, tapi jangan tonton bareng anak-anak ya. Banyak adegan kekerasan dan berdarah-darah.
Trivia:
Daniel Radcliffe dan Ned Dennehy pernah bermain bersama di Harry Potter: Deathly Hallows Part 1
Cool review
ReplyDelete