Zack Snyder's Justice League (2021)

Akhirnya apa yang diinginkan fandom DC terrealisasikan. Tak perduli durasi filmya sampai 4 jam. Kita melihat visi luar biasa Zack Snyder dalam menangani superhero DC. Menghilangkan kekecewaan atas versi Josh Whedon yang ingin membawa para Justice League ini fun dan colourful seperti Marvel. Padahal kita tahu DNA DC itu gelap dan mistik.

Apakah versi ini sama dengan versi 2017? Jawabannya: Tidak! Ini adalah film "baru" walau plot tetap sama. Bahkan opening filmnya saja sudah berbeda. Snyder betul-betul memamfaatkan durasi untuk pengembangan cerita, tokoh, footage dan spoiler. Visi Snyder terlihat jelas disini. Mengingatkan saya atas film superhero magnum opus Snyder yang lain: Watchmen.

Jika di Watchmen para pahlawan melawan manusia, politik dan korupsi maka di Justice League kali ini para superhero atau metahuman melawan Steppenwolf (Ciaran Hinds) dan pasukan Parademon yang mencari tiga Mother Box agar bisa menyatu menjadi "The Unity" untuk dipersembahkan kepada Darkseid (Ray Porter).

Disnilah Batman / Bruce Wayne (Ben Affleck) membangun aliansi pahlawan bersama Wonder Woman / Diana Price (Gal Gadot), Aquaman / Arthur Curry (Jason Momoa), The Flash / Barry Allen (Ezra Miller) dan Cyborg / Vicor Stone (Ray Fisher) untuk melawan. Ketika mereka tahu bahwa hal ini tidak akan mudah, maka merekapun membangkitkan Superman / Clark Kent (Henry Cavill) dari kematian menggunakan kekuatan salah satu Mother Box.

Film ini sangat layak tonton. Tidak perduli apakah Anda penggemar film superhero atau tidak. Penggemar Marvel atau DC. Just enjoy the film! Enjoy the age of hero!

Rating: .4.5 / 5